Bismillahirrahmanirrahim,
Part 2 kali ini aku mau bahas soal pertama kali ke dokter.
Hal pertama adalah melakukan booking untuk appointment dengan dokter. Make sure kalian punya asuransi Taiwan yang aktif ya, alias National Health Insurance (NHI) untuk registrasi appointment dokter sebagai data kita. Untuk appointment dengan dokter di National Taiwan University Hospital cabang Hsinchu, dapat dilakukan di link ini. Nah, pada saat itu, pertama kali bikin appointment asal aja, maksudnya yang penting dokter spesialis ObGyn. Nah aku ambil dokter Zheng Jinhe (鄭進和). Pada saat itu, aku bilang sudah nikah 2 tahun, mau program hamil, nah pengen observasi kira-kira ada masalah ngga sama aku atau suami. Pertama kali observasi yang dilakukan adalah tes USG. Berdasarkan hasil tes USG, tidak ada masalah sama sekali denganku sehingga disarankan untuk observasi lain lebih lanjut, yaitu tes semen sperma suami dan tes darah aku. Tes darah dilakukan saat hari itu juga, sedangkan tes sperma dilakukan beberapa hari kemudian dengan catatan belum melakukan ejakulasi selama kurang lebih 2-3 hari serta sampel tidak boleh berumur lebih dari 30 menit pasca ejakulasi. Yang dibservasi adalah sebagai berikut :
Seminggu kemudian, diminta balik lagi buat membahas hasil tes. Berdasarkan pendapat dokter, katanya semuanya masih masuk normal, sehingga akan dilanjutkan ke step selanjutnya, yakni tes HSG. Namun, kata beliau, beliau bukan expert di bidang investigasi ini, sehingga beliau merekomendasikan dokter lain yang dinilai expert dan tingkat keberhasilan tinggi, yakni Dokter Huang Junqi (黃珽琦). Namun, jadwal terdekat dokter Huang ada di NTU Hospital Cabang Zhubei. Kebetulan di Hsinchu ada 2 NTU Hospital. Jadi aku harus konsul ke Zhubei untuk selanjutnya, termasuk konsul masalah hasil HSG. Balik lagi ya, detail mengenai tes HSG bisa dibaca-baca disini atau source lain dari google. Intinya rahim kita di X-Ray dengan memasukkan zat warna yang berfungsi sebagai kontras. Nah prinsipnya, kalo misal kontras yang dimasukkan ke dalam rahim menyebar luas, maka kesimpulannya adalah tidak ada penyumbatan pada rahim kanan maupun kiri, Sementara jika ada zat kontras yang stay di salah satu bagian, maka dikatakan bahwa ada penyumbatan di salah satu bagian. Hal ini dikorelasikan dengan proses pembuahan dimana cairan sperma akan masuk ke dalam vagina menuju ke sel telur, Jika ada penyumbatan, maka cairan sperma tidak akan sampai ke sel telur karena terhalang. Nah tes ini luar biasa menyakitkan bagiku. Bagi sebagian wanita si biasa aja, sebagian lain ngerasa sakit pinggang, atau bahkan yang sampe pendarahan. Untuk hasil yang didapat dapat dilihat di bawah :
Mb tadi kan ada kalimat yang menyatakan kalau biaya dicover sama NHI, itu kok ada rincian biayanya mba? Jadi kita ttp bayar ya?
BalasHapusNHI kan emang sistemnya subsidi, berobat apapun tetap ada biaya mandiri hanya jumlahnya tidak sebanyak ranpa NHI
BalasHapus