Langsung ke konten utama

Prosedur Perpanjangan/Extend Passport di KDEI Taipei versi Hemat Waktu

 Hai hai guys! Akhir-akhir ini banyak yang nanya gimana cara perpanjang masa berlaku passport di KDEI Taipei khususnya di masa pandemi ini?






Nah, kali ini aku mau share pengalaman aku urus extend passport di KDEI Taipei. Ada 2 waktu yang bisa kamu pake untuk ngurus perpanjangan masa berlaku passport ini. Pertama, weekday alias Senin sampai Jumat. Nah buat kalian mahasiswa yang gak ada banyak waktu untuk keluar lab karena ada jam lab, bisa memanfaatkan opsi kedua, yakni Sunday Service.

Apa beda keduanya?

Dilihat dari waktunya yang pasti. Satunya hari aktif satunya hari Minggu. Kalo hari aktif pasti setiap hari Senin-Jumat ada layanan, sementara kalo Sunday Service, kita harus rajin-rajin cek jadwal Sunday Service KDEI Taipei dulu, biasanya ada jadwal selama 1 tahun namun karena per Januari 2021 kasus COVID di Taiwan menunjukkan kenaikan, maka untuk Sunday Service menunggu pengumuman dari KDEI Taipei. But untuk bulan ini, Januari 2021, ada di tanggal 31 Januari 2021 berdasarkan edaran berikut.



Sementara itu, untuk yang mau memanfaatkan weekday service, perlu juga kalian catet jadwal libur pelayanan KDEI Taipei berikut ini, yang pasti jangan dateng pas tanggal-tanggal tersebut ya!



Ada info terbaru dari KDEI Taipei sebagai bentuk respons terhadap kondisi COVID di Taiwan saat ini




Nah sekarang udah ada gambaran kan, mau perpanjang passport kalian kapan? FYI, perpanjang passport sebenernya udah bisa dilakukan 6 bulan sebelum masa berlaku habis. Then step-stepnya gimana? Step ini berlaku untuk weekday maupun sunday service ya!

1. Bayar dulu di CHANGHWA BANK cabang MANA AJA sebesar 800 NTD. Kalo aku di Hsinchu City, alamatnya di No. 63號, Zhongzheng Road, East District, Hsinchu City, 300. Bilang aja mau urus passport Indonesia. Nanti bakal dikasih form gitu. Atau bisa juga tunjukin aja foto contoh pengisian form ini



Inget ya, bayarnya di teller, otomatis hanya bisa Senin-Jumat. Jadi kalo mau manfaatin Sunday Service, Jumatnya kalian dah harus bayar di bank. Then kalo udah, simpen baik2 bukti pembayarannya.


2. Kelar pembayaran, siapin berkas-berkas lainnya seperti yang tertera di website KDEI Taipei sebagai berikut :

Syarat-syarat Permohonan Dokumen Perjalanan Republik Indonesia (Paspor)

  • Mengisi formulir permohonan (Perdim 14); ini disediain di kantor KDEI Taipei, petunjuk pengisiannya bisa dilihat disini :

  • Paspor asli yang masih berlaku beserta 1 (satu) lembar photo copy
  • A.R.C ( Alient Resident Certificate ) asli yang masih berlaku beserta 1 (satu) lembar photo copy
  • Membayar Biaya Penggantian SPRI/Paspor dan Biaya Foto Biometrik (ini yang di bank Changhua tadi ya, 800 NTD)
  • Surat kontrak kerja (Copy) (bagi TKI / Pekerja), buat mahasiswa bisa make kartu mahasiswa (foto copy)
  • Surat nikah (Copy) (bagi pemohon yang menikah dengan warga negara Asing)
  • Kartu Keluarga Taiwan (Asli, keseluruhan keluarga, terbaru, dan harus ada stempel dari otoritas yang berwenang) (bagi pemohon yang menikah dengan warga negara Taiwan) 
  • Surat bukti kehilangan paspor dari imigrasi setempat ASLI (bagi pemohon yang mengajukan penggantian paspor karena paspor yang lama hilang)
  • Akta lahir (Copy)
  • Iklan di Koran Taiwan sebagai bukti bahwa paspor yang hilang tersebut telah diumumkan melalui surat kabar  (bagi pemohon yang mengajukan penggantian paspor karena paspor yang lama hilang)

3. Beli amplop pengiriman lewat black cat/Heimao bagi kalian yang gamau balik lagi ke KDEI Taipei buat ambil passport, KDEI Taipei ada layanan kirim passport melalui ekspedisi  black cat. Kalian bisa mampir dulu ke 7-11 deket KDEI Taipei, deket banget kok. Bilang aja mau beli amplop heimao untuk passport, then nanti bakal dikasih form gitu mau dikirim kemana passport kalian kalo dah jadi. Harganya kalo ga salah inget antara 100-150 NTD. Nah, jujur aku kan ngga bisa nulis chinese/mandarin dengan paripurna meskipun ada contekan, kalian bisa minta tolong mas mbak petugasnya dengan menunjukkan nama, alamat, dan no hp kalian sebagai alamat tujuan, make sure ya itu alamat sudah alamat versi chinese. Kalo udah, kalian bakal dikasi amplop dan form. Di 711 juga ada layanan fotokopi, jadi kalo mau foto kopi beberapa berkas, bisa sekalian. Nah, siap deh meluncur kantor pelayanan imigrasi KDEI Taipei.

4. Dateng ke kantor KDEI Taipei, kalo weekday jam 09.00-12.00, kalo Sunday Service jam 10.00-14.00. In this time, kalian dateng buat nyerahin persyaratan dokumen dan foto guys jadi kalo mau foto passport OK, make sure outfit dan make up sudah on ya. Pas dateng, make sure ambil antrian dulu karena yang antri banyak, kalian bisa isi form sambil nunggu antrian. Yang ngga tau alamatnya dimana, ini ya alamatnya :

Indonesian Economic and Trade Office to Taipei

114, Taipei City, Neihu District, Ruiguang Road, 550號6樓

gmaps cek disini

Kalo naik MRT jalur coklat lebih deket turun Xihu Station, jangan Neihu, kejauhan!

5. Pas udah dipanggil, kalian diminta untuk standby buat foto.

6. Kelar deh, tunggu 5 hari, passport kalian bakal sampai di pangkuan kalian dengan manja. But kalo kalian mau ambil sendiri balik ke KDEI Taipei tanpa ekspedisi, ngga masalah guys, tapi catet ya, pengambilan dokumen weekday pelayanannya mulai jam 13.00-16.00, jangan dateng dari pagi ya karena pagi buat submit dokumen aja.

Well, thats all cara pengurusan perpanjangan masa berlaku passport di KDEI Taipei, nanti jadinya kayak gini guys punya kalian :






Semoga membantu!










Komentar

Postingan populer dari blog ini

Proses #tilikcucu ke Taiwan; dari Visa sampai Karantina

  Assalamualaikum Wr Wb Kembali lagi di indonesiataiwanpunyacerita, seperti biasa ini merupakan aktualisasi request dari temen2 melalui instagram polling. Kali ini aku bakal share pengalaman keberangkatan umi dalam rangka #tilikcucu ke Taiwan. So, sejak lahir tanggal 11 November 2021, Biyyan belum pernah berjumpa secara langsung dengan mbah umiknya. Sempat berencana mbah umiknya akan berkunjung ke Taiwan setelah international border buka tanpa ada karantina. Prediksi kami sih September skalian umi bareng temen2 yg balik dari Indo ke Taiwan (mahasiswa lama yang pulkam ataupun MABA Taiwan). Qadarullah ada beberapa hal di luar dugaan yang membuat saya dan suami memutuskan meminta umi berkunjung ke Taiwan tepat setelah libur lebaran usai. Singkat cerita hari Ahad tanggal 17 April 2022 ngabarin umi minta beliau gimana kalo misal abis lebaran maen ke Taiwan? Umi syok, belum siap sama sekali, setelah ku jelasin apa aja yg perlu disiapin dan apa aja kemungkinan yang terjadi, umi sempat...

Program Hamil di Taiwan, Gimana Stepnya? Habis Berapa? #part2

Bismillahirrahmanirrahim, Part 2 kali ini aku mau bahas soal pertama kali ke dokter. Hal pertama adalah melakukan booking untuk appointment dengan dokter. Make sure kalian punya asuransi Taiwan yang aktif ya, alias National Health Insurance (NHI) untuk registrasi appointment dokter sebagai data kita. Untuk appointment dengan dokter di National Taiwan University Hospital cabang Hsinchu, dapat dilakukan di link ini. Nah, pada saat itu, pertama kali bikin appointment asal aja, maksudnya yang penting dokter spesialis ObGyn. Nah aku ambil dokter Zheng Jinhe (鄭進和). Pada saat itu, aku bilang sudah nikah 2 tahun, mau program hamil, nah pengen observasi kira-kira ada masalah ngga sama aku atau suami. Pertama kali observasi yang dilakukan adalah tes USG. Berdasarkan hasil tes USG, tidak ada masalah sama sekali denganku sehingga disarankan untuk observasi lain lebih lanjut, yaitu tes semen sperma suami dan tes darah aku. Tes darah dilakukan saat hari itu juga, sedangkan tes sperma dilakukan bebe...

Program Hamil di Taiwan, Gimana Stepnya? Habis Berapa? #part1

Assalamualaikum Wr Wb, Lama banget udah ga nulis dan share something. Kali ini aku bakal share soal program hamil di Taiwan. Aku cerita mulai awal dulu yaaaah.... Jadi, aku dan suami menikah pada April 2018, kemudian awal 2019 memutuskan hijrah ke Taiwan untuk lanjut studi PhD di National YangMing Chiao Tung University (former name : National Chiao Tung University). Pas sudah sampe Taiwan, ternyata dapat amanah sebagai Ketua PPI Kota Hsinchu yang menaungi 8 kampus dengan berbagai kegiatan. Saat itu saya dan suami memang sepakat untuk tidak terburu-buru dalam hal momongan. Masih pingin jalan-jalan kesana kemari macam bulan madu terus. Dengan kata lain kami "santai" masalah momongan bahkan cenderung menunda dulu. Nah, Februari 2020 adek bungsu menikah dan aku pun sempet pulang ke Indo untuk turut hadir. Berbeda denganku, ia dan istrinya emang ga mau nunda dan sedikasihnya. Alhamdulillah, Agustus 2020 kami dapat kabar kalo kami akan memiliki ponakan kembar. Sueneng bukan main. S...